Jumat, 19 Desember 2008

Pengenalan Fungsi-Fungsi Dasar Bahasa Pemrograman C

a. Fungsi main()
Pada program C, main() merupakan fungsi yang istimewa. Fungsi main() harus ada
pada program, sebab fungsi inilah yang menjadi titik awal dan titik akhir eksekusi
program. Tanda { di awal fungsi menyatakan awal tubuh fungsi dan sekaligus awal
eksekusi program, sedangkan tanda } di akhir fungsi merupakan akhir tubuh fungsi
dan sekaligus adalah akhir eksekusi program. Jika program terdiri atas lebih dari


satu fungsi, fungsi main() biasa ditempatkan pada posisi yang paling atas dalam
pendefinisian fungsi. Hal ini hanya merupakan kebiasaan. Tujuannya untuk
memudahkan pencarian terhadap program utama bagi pemrogram. Jadi bukanlah
merupakan suatu keharusan.
b. Fungsi printf().
Fungsi printf() merupakan fungsi yang umum dipakai untuk menampilkan suatu
keluaran pada layar peraga. Untuk menampilkan tulisan
Selamat belajar bahasa C
misalnya, pernyataan yang diperlukan berupa:
printf(“Selamat belajar bahasa C”);
Pernyataan di atas berupa pemanggilan fungsi printf() dengan argumen atau
parameter berupa string. Dalam C suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan
diakhiri tanda petik-ganda (“). Perlu juga diketahui pernyataan dalam C selalu
diakhiri dengan tanda titik koma (;). Tanda titik koma dipakai sebagai tanda
pemberhentian sebuah pernyataan dan bukanlah sebagai pemisah antara dua
pernyataan.
Tanda \ pada string yang dilewatkan sebagai argumen printf() mempunyai makna
yang khusus. Tanda ini bisa digunakan untuk menyatakan karakter khusus seperti
karakter baris-baru ataupun karakter backslash (miring kiri). Jadi karakter seperti
\n sebenarnya menyatakan sebuah karakter. Contoh karakter yang ditulis dengan
diawali tanda \ adalah:
\” menyatakan karakter petik-ganda
\\ menyatakan karakter backslash
\t menyatakan karakter tab
Dalam bentuk yang lebih umum, format printf()
printf(“string kontrol”, daftar argumen);
dengan string kontrol dapat berupa satu atau sejumlah karakter yang akan
ditampilkan ataupun berupa penentu format yang akan mengatur penampilan dari
argumen yang terletak pada daftar argumen. Mengenai penentu format di antaranya
berupa:

%d untuk menampilkan bilangan bulat (integer)
%f untuk menampilkan bilangan titik-mengambang (pecahan)
%c untuk menampilkan sebuah karakter
%s untuk menampilkan sebuah string
Contoh:
#include
main( )
{
printf(“No : %d\n”, 10);
printf(“Nama : %s\n”, “Ali”);
printf(“Nilai : %f\n”,80.5);
printf(“Huruf : %c\n”,‘A’);
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan


ShoutMix chat widget